Mengupas Proses Alih Media Koleksi Arsip Dalam Workshop Digitasi Bahan Pustaka

Surakarta – Monumen Pers Nasional mengajak para pustakawan Indonesia mendalami lebih jauh tentang proses digitasi bahan pustaka dalam Webinar Kepustakawanan Seri 2 dengan tema Workshop Digitasi Bahan Pustaka, Rabu (16/06). Acara yang diselenggarakan selama 4 jam di Hotel Alana ini dihadiri 20 peserta tatap muka dan diikuti secara daring via Zoom oleh 300 lebih peserta dari berbagai daerah.

Workshop digitasi bahan pustaka ini ditujukan bagi insan permuseuman, arsip dan perpustakaan untuk menambah wawasan, pengetahuan dan keterampilan dalam hal tata cara pelaksanaan digitasi, mulai dari persiapan bahan dan peralatan, proses digitasi dan proses pengolahan data hasil digitasi.

Dalam sesi pertama menampilkan narasumber Pustakawan Madya dari Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Istimewa Yogyakarta, Zulfa Kurniawan, SIP. Beliau memaparkan tentang prinsip utama digitasi bahan pustaka, meliputi pelestarian informasi, kemudahan akses, menjaga hak cipta, menjaga keaslian serta melengkapi arsip.

“Alih media fungsinya untuk melengkapi koleksi arsip sehingga tidak serta merta menggantikan keberadaan koleksi aslinya,” jelasnya.

Sesi kedua workshop ini dibawakan oleh narasumber Arsiparis Muda Monumen Pers Nasional, Dani Triardana Riswara, S.Sos, yang memperlihatkan praktek digitasi koleksi arsip koran dan majalah sesuai yang dilaksanakan oleh Monumen Pers Nasional. Mulai dari persiapan peralatan, proses digitasi, editing dan pemindahan data, serta pemanfaatan hasil digitasi.

Para peminat kearsipan yang belum sempat mengikuti workshop digitasi bahan pustaka ini dapat melihat siaran ulang melalui akun Youtube Monumen Pers Nasional dan dokumentasi kegiatan di akun Instagram resmi @monumenpers. Salam Literasi! (Arnain)

Message Us on WhatsApp