Bertempat di gedung Bakorwil II Surakarta, Setda Jateng selenggarakan penuyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jateng , yang bertajuk Sinkronisasi Program Kebudayaan dan Pariwisata tahun 2015.
RKPD yang berlangsung 11 -12 Maret diikuti oleh berbagai unsur yang berkaitan dengan Kebudayaan dan Pariwisata Jateng antara lain: Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah, Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran, Asosiasi Museum Daerah (AMIDA) Jawa Tengah, Komunitas Historia, Dewan Kesenian Jawa Tengah (DKJT), Parfi Jawa Tengah, Asita, Jawa Tengah, PHRI, UPT Dinas Kebudayaan se Jawa Tengah dll.
Rapat Kerja dengan tema Sinergitas Kegiatan Kebudayaan dan Pariwisata Tahun 2016 menuju masyarakat Jawa Tengah yang Sejahtera, Mandiri serta Berdaya Saing. Menampilkan nara sumber dari Sekjen Kementerian Pariwisata dengan judul Kebijakan Pemabngunan Pariwisata 2015 – 2016; Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memaparkan, Kebijakan Pembangunan Kebudayaan 2015 – 2016 dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah, Kebijakan Program Kebudayaan dan Pariwisata tahun 2016.
Dirjen Kebudayaan, Kacung Marijan mengatakan isu-isu strategi pembangunan kebudayaan antara lain berupa Penguatan Karakter dan Jati diri bangsa; Peningkatan Apresiasi Seni Kreativitas Karya Budaya; Pelestraian Nilai-nilai Sejarah dan Warisan Budaya: Peningkatan Promosi, Diplomasi dan pertukaran Budaya dan Pengembangan Sumber Daya kebudayaan.
Sekjen Kementerian Pariwisata, Djoko Prayitno memaparkan Komponen Pembangunan Pariwisata menurut UU No. 50/ 2013 diaplikasikan dalam bentuk : Pembagunan Destinasi Pariwisata: Pembangunan Pemasaran Pariwisata; Pembngunan ndustri Pariwisata dan Pembangunan Kelembagaan Pariwisata, selanjutnya beliau menginformasikan kualitas SDM Indonesia dibidang pariwisata untuk tingkat Asean berada pada urutan keempat dibawah singapura, Malaysia dan Brunei.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah, Prasetyo Aribowo menyampaikan jumlah wisatawan nusantara yang berkunjung ke Jawa Tengah tahun 2014 sebanyak 32.824.000 orang sementara wisatawan Mancanegara 419.454 orang bila dibandingkan dengan target nasional 20 juta orang kunjungan wisman maka Jawa Tengah hanya memberikan kontribusi sekitar 2 %, ditargetkan pada tahun 2018 kunjungan wisata ke Jawa Tengah mencapai 33.824.055 untuk wisatawan lokal dan 432.171 untuk wisatawan mancanegara.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut diselingi acara teleconferency antara gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan peserta, yang mengajak peserta agar dapat memanfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya sehingga dapat memberikan kontribusi positif untuk pembangunan Kebudayaan dan Pariwisata di Jawa Tengah.