Festival Museum 2013 digelar di Yogyakarta

Badan Musyawarah Musea dan Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Festival Museum 2013 di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasumantri, Universitas Gajah Mada. Pameran yang diselenggarakan tanggal 8 – 13 September 2013 ini akan diikuti sekitar 35 peserta yang berasal dari museum-museum di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Menurut Ketua Panitia, Donny S. Megananda, dalam jumpa pers yang berlangsung di Dinas Kebudayaan DIY hari Rabu (04/09) kemarin menyampaikan pembukaan Festival Museum 2013 diawali dengan karnaval. Karnaval yang mengusung koleksi museum ini akan digelar pada hari Minggu (08/09) dengan rute berawal dari kampus Universitas Negeri Yogyakarta dan finish di UGM.

Sejumlah koleksi yang akan ditampilkan dalam pawai tersebut, diantaranya adalah satu helikopter dan dua pesawat yang pernah digunakan Presiden Sukarno yang merupakan koleksi Museum TNI AU. Selain itu juga dipamerkan kereta kencana milik Keraton Yogyakarta. “Konsepnya menghidupkan kembali koleksi museum,” kata Ketua II Barahmus DIY tersebut.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana mendongkrak angka kunjungan museum di Yogyakarta. Beberapa tahun terakhir angka kunjungan museum mengalami fluktuasi sebagai dampak meletusmya Gunung Merapi. Tahun 2010 tercatat 2,2 juta orang pengunjung per tahun. Jumlah itu turun menjadi 1,7 juta orang pada tahun 2011. Namun pada 2012, jumlah kunjungan kembali naik menjadi 2 juta orang per tahun.

Meski angka tersebut tampak menggembirakan, sebaran pengunjung tak merata. Sepuluh museum yang menjadi favorit pengunjung di Yogyakarta antara lain: Museum Kraton, Benteng Vredeburg, Gembira Loka, Monumen Jogja Kembali, Dirgantara, Sonobudoyo, Gunung Merapi, Ulen Sentalu, dan Biologi. Dalam Festival Museum 2013 ini pengunjung akan diperkenalkan dengan berbagai museum lain yang ada di Yogyakarta. Selain itu, festival ini juga mendatangkan museum dari luar Yogyakarta, antara lain Museum Kebangkitan Bangsa, Proklamasi, Sumpah Pemuda, dan Transportasi dari Jakarta, serta Monumen Pers Nasional dari Solo.

Dalam rangkaian festival ini akan diselenggarakan juga Workshop Pengembangan Museum di University Club pada 9 September 2013 mendatang, dengan topik Manajemen Musuem Modern dan Perkembangan Paradigma Museum dalam Pameran. Workshop tersebut menghadirkan dua orang pembicara yaitu: Prof. Indra Bastian dan Dr. Daud Aris Tanudirjo, bertindak sebagai moderator adalah KRT Thomas Haryonagoro. Acara ini merupakan kerjasama Barahmus Yogyakarta dengan Monumen Pers Nasional Surakarta, salah satu satker di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika. (Arnain Dian Agustin)

Message Us on WhatsApp