Senin (14/01/2013), Monumen Pers Nasional menerima kunjungan para siswa siswi SMK Pelita Bangsa Sumberlawang Sragen. Selama kurang lebih 1 jam, sebanyak 120 orang siswa beserta 20 orang guru tersebut melakukan visit study ke Monumen Pers Nasional dalam rangkaian program kunjungan industri yang merupakan kegiatan tahunan sekolah.
Menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Personalia dan Humas, Andi Kusnanto, SE selain untuk meningkatkan mutu pendidikan SMK Pelita Bangsa, kegiatan ini juga ditujukan sebagai pendidikan pembentukan karakter siswa agar mengenal lebih dekat situasi dan kondisi lingkungan sekitarnya. Dengan melihat koleksi dokumentasi pers di Monumen Pers Nasional, siswa diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang sejarah pers di Indonesia dan perkembangannya hingga masa sekarang.
Meskipun berlangsung singkat, para siswa dan guru SMK Pelita Bangsa memanfaatkan waktu kunjungan dengan melihat diorama sejarah penyebaran informasi, koleksi koran dan majalah kuno, dokumentasi hasil digitalisasi media cetak dan e-paper, serta mengunjungi perpustakaan Monumen Pers Nasional. Beberapa guru yang pernah mengantar kunjungan di tahun sebelumnya juga mengungkapkan ketertarikannya pada sederet koleksi terbaru di ruang pameran permanen. “Yang ini tahun kemarin belum ada kan? Masih bisa dipakai gak ya?” ujarnya sembari memperhatikan display tujuh buah mesin ketik kuno dan telepon antik yang dahulu berfungsi sangat penting sebagai alat komunikasi .
Dalam kunjungan industri ini para siswa tersebut juga mendatangi lokasi stasiun pengendalian banjir Bengawan Solo di Jurug sebagai bentuk kepedulian siswa terhadap pentingnya pengelolaan air dan Perpustakaan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Setelah selesai di Monumen Pers Nasional, mereka melanjutkan perjalanan wisata ke Daerah Istimewa Yogyakarta. ( Arnain Dian Agustin )
