Kamis (12/7/2012) pagi, puluhan TNI berseragam biru memadati gedung induk Monumen Pers Nasional. Mereka adalah siswa Suspa Lidpam Pom (Sekolah Khusus Perwira Penyelidikan dan Pengamanan) Angkatan ke-2 dan Susba Lidpam Pom (Sekolah Khusus Bintara Peyelidikan dan Pengamanan) Angkatan ke-4 TNI AU Adi Soemarmo.
Rombongan yang terdiri dari sepuluh orang siswa Suspa Lidpam Pom dan sepuluh orang siswa Susba Lidpam Pom, yang dua diantaranya wanita, mengadakan studi banding ke Monumen Pers Nasional didampingi oleh Perwira Instruktur, Mayor Osvandry serta para instruktur Skadik 405.
Rombongan diterima langsung oleh Kepala Seksi Monumen Pers Nasional, Tri Wibawani Marianingsih. Human Monumen Pers Nasional Listyawati menjelaskan kepada para peserta salah satu tugas dari Monumen Pers Nasional adalah mendokumentasikan bukti terbit media dari berbagai kota di Indonesia baik sebelum maupun sesudah kemerdekaan. Selain itu Monumen Pers Nasional juga mengadakan beberapa kegiatan, salah satunya adalah pameran sebagai upaya untuk mengkomunikasikan pada generasi muda mengenai perjuangan para founding father serta tokoh pers pada masa sebelum dan setelah kemerdekaan.
Sementara itu Mayor Osvandry selaku pimpinan rombongan, menyampaikan terima kasih atas sambutan yang baik dari pihak Monumen Pers Nasional. Studi banding ke Monumen Pers Nasional ini merupakan pertama kalinya dilakukan dalam rangka mempelajari pengarsipan dan penyimpanan dokumen. Diharapkan kegiatan ini dapat memberi manfaat dan bekal pengetahuan bagi pesertanya untuk menjalankan tugasnya di satuan masing-masing. Ia juga berharap kunjungan TNI AU yang belum pernah terjadi ini bisa menjadi bagian sejarah Monumen Pers Nasional.
Kegiatan ini dimulai dengan melihat video profil Monumen Pers Nasional yang dilanjutkan dengan melihat koleksi benda pers bersejarah baik di Gedung Induk maupun Balai Budaya. Beberapa peserta terlihat antusias mengamati kamera kuno dan majalah kuno berbahasa Jawa. Kemudian rombongan juga mengunjungi perpustakaan di lantai dua serta ruang digitalisasi media cetak. Mereka mencoba layanan koran digital melalui monitor layar sentuh.
Setelah itu rombongan mengunjungi ruang dokumentasi bukti terbit media baik di lantai tiga maupun lantai empat. Di ruang tersebut tersimpan ratusan ribu eksemplar media cetak berupa surat kabar dan majalah sejak sebelum kemerdekaan sampai sekarang. Dengan seksama peserta mendengarkan penjelasan mengenai berbagai media cetak yang tersimpan rapi serta mekanisme pendokumentasiannya.
Salah seorang peserta studi banding, Dhanis Elvina, dari satuan Polisi Militer TNI AU (POM AU) Lanud Adi Soemarmo, menyampaikan kesannya mengenai kegiatan ini. Ia kagum dengan banyaknya media cetak yang tersimpan dengan baik dan rapi di Monumen Pers Nasional. Dhanis yang berasal dari Yogyakarta merasa senang dapat mengunjungi Monumen Pers Nasional yang baru pertama kali baginya. Ia berharap kegiatan ini dapat memberi pengetahuan sebagai bekal dalam tugasnya dalam hal penyimpanan dokumen. Kunjungan ini adalah salah satu agenda kegiatan selama 3 bulan masa pendidikan Suspa Lidpam Pom dan Susba Lidpam Pom Lanud Adi Soemarmo.
Di akhir acara seluruh peserta naik ke top floor (stupa) Monumen Pers Nasional melihat kota Solo dari atas stupa. (Arnain Dian Agustin, S.Sos)
